Senin, 19 September 2016

PADJADJARAN " ngawurukna abdi kusangkan PADJADJARAN teu sulaya "

PADJADJARAN " ngawurukna abdi kusangkan PADJADJARAN teu sulaya "
Oleh Sopyan, S.sos
Ceurik hate,ceurik Bathin
Banyak tugas yang harus aku kerjakan, walaupun tidak dikejar deadline( kalo istilah orang kerja " tau bener tau kaga nulis kata-nya"), tapi tugas ini merupakan tanggungjawab serta untuk kemaslahatan orang banyak dikeluarga besar perguruan,
Mugi Gusti Alloh nuntun diri abdi, nyusup caturangga leumpeung ka ati sareng pamikiran abdi anu keur bebenah, sangkan hasilna meurenah,
Ujung Wetan, Ujung kaler, ujung kidul sareng ujung nu ti kulon ngahiji, ngawiji kana sirsilah anu kalangkung,jadi teu paciweuh kuwatak nu adigung.
Mugi Gusti allah maparinn, niatan sadaya pangulik ajaran, siatan sadaya anu ngajar, kusabab manusa sajajar dipayuneun sang pencipta ajaran, linggih di PADJADJARAN
" PENCAK SILAT PADJADJARAN "
PADJADJARAN " ngawurukna abdi kusangkan PADJADJARAN teu sulaya "

Filosofi Lambang/Logo KBPC



FILOSOFI LAMBANG/LOGO CIMANDE



WARNA DASAR HIJAU : Mengandung pengertian ketenangan diri dalam menghadapi segala sesuatu menuju kemantapan jiwa, karena selalu beriman dan bertauhid kepada Tuhan yang maha esa secara hikmat dan syahdu.
WARNA DASAR TULISAN MERAH : melambangkan sikap berani seorang pendekar cimande didalam menegakan kebenaran.
LINGKARAN BULAT : melambangkan bulat dan bersatunya murid dalam perguruan didalam menerima pendidikan din latihan.
GAMBAR BINTANG DENGAN KELIMA UJUNGNYA : mengandung maksud bahwa itu sendiri sering digunakan sebagai pedoman arah, sedangkan kelima ujungnya ialah suatu usaha untuk menjaga kelima panca indra kita.
TULISAN BERWARNA HITAM : mengandung pengertian menyembunyikan dan menjaga ilmu dengan sebaik-baiknya.
GAMBAR HARIMAU : merupakan perwujudan semangat perjuangan SILIWANGI

IKRAR INSAN PENCAK SILAT CIMANDE


IKRAR INSAN PENCAK SILAT CIMANDE
PANCA SETIA CIMANDE
1.      Kami insan pencak silat cimande yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang maha esa.
2.      Kami insan pencak silat cimande yang patuh dan taat kepada pemerintah Republik Indonesia yang berazazkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
3.      Kami insan pencak silat cimande yang patuh dan taat kepada Ibu, Bapak, dan Wong Tuo Karo.
4.      Kami insan pencak silat cimande yang mengutamakan penggunaan pencak silat untuk melerai diri demi kebenaran dan keadilan.
5.      Kami insan pencak silat cimande yang setia menepati janji serta mengamalkan Taleq Cimande.

Sabtu, 17 September 2016

Sumpah perguruan

SUMPAH PERGURUAN
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang
KAMI BERJANJI 
1. Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2.  Memelihara ajaran-ajaran perguruan dan mengembangkan kebudayaan asli Indonesia.
3. Membina watak ksatria, berwibawa, dan bermoral.
4. Mempererat persatuan dan kesatuan, disiplin, tanggung jawab, dan musyawarah.
5. Memelihara tata tertib dan keamanan.

Senin, 12 September 2016

Petuah

Petuah
oleh Sopyan, S.sos

Jika engkau mengembara sebagai pendekar didunia persilatan
maka engkau akan dimanfaatkan oleh mereka, mereka tidak memiliki ilmu silat, tetapi lembing kata-kata dan silat lidahnyanya terpaksa juga menjelajahi berbagai wilayah yang dihuni banyak orang ( itulah yang disebut khalayak ), tempat berbagai kepentingan ibarat roh yang mencari tubuhnya.
jangan sampai engkau dapat sangat berbahaya dan mempengaruhi orang banyak, Hanya dengan pengetahuan yang cukup atas kehidupan disekitarmu, maka engkau akan dapat membuat keputusan yang tidak akan mengecewakan dirimu sendiri

Pengertian Pencak Silat

PENCAK SILAT
Pencak silat adalah Seni Beladiri asli Indonesia yang telah berumur berabad-abad. Pencak silat diwariskan secara turun menurun dari satu generasi ke generasi berikutnya. Pada jaman dahulu ketika manusia masih hidup dari berburu, mereka hidup secara berkelompok dan saling bermusuhan. Untuk mempertahankan hidupnya, mereka belajar membela diri dengan cara menirukan gerakan-gerakan binatang buruan mereka dalam membela diri. Dengan berkembangnya beradaban manusia, seni bela diri juga ikut berkembang ke arah lebih sempurna dinamakan Pencak atau Silat.
Mulanya sebutan untuk beladiri khas Indonesia ini bermacam-macam, tergantung daerahnya. Ada yang menyebutnya Pencak, Penca, Poncak, Pamoncak, atau Mosyak. Juga ada yang menyebut Silat, Sila, atau Pasila. Semua sebutan itu memiliki pengertian yang sama, yaitu Beladiri khas Indonesia. Pada hakekatnya, Pencak Silat merupaka paduan pendidikan jasmani, rohani, kesenian, dan warisan sosial, serta budaya leluhur bangsa Indonesia. Hasil dari paduan itu dimaksud untuk meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan yang maha esa, mempertinggi kecerdasan, keterampilan budi pekerti, memperkokoh kepribadian dan mempertebal rasa percaya diri. Semua itu berkaitan erat dengan asal mula pencak silat. Secara historis, pencak silat adalah gejala sejarah bangsa Indonesia yang telah dikenal sejak beratus tahun lalu dengan pasang surut perkembangannya. Karenanya, pada zaman kerajaan pun, bangsa Indonesia telah mengenal pencak silat dalam bentuk berbeda namun esensi yang dikandungnya sama.

Aspirasi pencak silat zaman sahulu dengan zaman sekarang agak berbeda. Pada zaman kerajaan-kerajaan dahulu sebagai zaman revolusi fisik, tekanan dititik-beratkan pada pembelaan diri, sekarang walaupun unsur tersebut masih dipegang, tetapi lebih ditekankan pada unsur olah raga dan seni.